Ketua PMI Kunjungi Korban Banjir di Demak

    Ketua PMI Kunjungi Korban Banjir di Demak
    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla mengunjungi korban banjir di pos pengungsian Balai Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar

    DEMAK - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla mengunjungi korban banjir di pos pengungsian Balai Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Rabu (20/03/24).

    Kedatangan mantan Wakil Presiden RI ini disambut Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah S.E., Wakil Bupati Demak KH. Ali Makhsun., M.Si., Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya, . SH., S.I.K., M.T., Dandim 0716/Demak diwakili Danramil 09/Karangtengah Kapten Cba Haryono, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramono SH, .M.Si., Ketua PMI Demak Akhmad Sugiharto, .S.T., M.T., dan Forkopincam Kecamatan Karanganyar.

    Kedatangan ketua PMI tersebut dalam rangka meninjau warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Demak, dengan melihat secara langsung kondisi warga di pos pengungsian, setelah mengunjungi kantor PMI yang berada di Kecamatan Demak kota.

    Ketua PMI juga bertatap muka dengan para pengungsi, bahkan sempat berdialog langsung dengan warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul di Kecamatan Karanganyar. Selain itu itu memberikan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak banjir.

    Dalam sambutannya, Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah, S.E., menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum PMI  yang telah menyempatkan untuk hadir mengunjungi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.

    "Kami atas nama pribadi dan warga Kabupaten Demak mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan bantuan yang diberikan Bapak  Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia, kepada warga kami yang terdampak banjir, " ucapnya.

    Lebih lanjut, Bupati memaparkan, sejak bulan Februari Kabupaten Demak dilanda banjir yang awal sejumlah 7 Kecamatan dan kemudian banjir lanjutan dengan jebolnya tanggul Sungai Sriwulan yang berdampak sebagain besar Kabupaten Demak.

    "Di bulan Maret ini sudah 13 Kecamatan terdampak banjir. Di Kecamatan Karanganyar banjir disebabakn jebolnya tanggul sungai Sriwulan. Dan untuk perkembangan terbaru, akibat jebolnya sungai Lusi di Grobogan, berdampak di wilayah Kabupaten Demak, yang airnya sudah masuk ke wilayah Kecamatan Mijen, " sambung Bupati.

    "Dan untuk proses penutupan tanggul di Kecamatan Karanganyar, saat ini masih berjalan, dan pemompaan air banjir masih terus dilakukan hingga saat ini, " tandasnya.

    Sementara Ketua PMI  Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dalam sambutannya menyampaikan bahwa musibah ini adalah musibah dari alam yang harus kita hadapi dengan iklhas dan sabar.

    "Saya bersama dengan PMI Jateng menyampaikan rasa duka atas musibah yang menimpa bapak ibu sekalian, " katanya.

    Lanjutnya, di tahun ini memang luar biasa cobaan yang dihadapi warga masyarakat, namun dengan sinergi bapak ibu semuanya, masalah ini dapat segera diatasi. Untuk tanggul jebol, pihaknya sangat mengapresiasi langkah upaya dari Pemda Kabupaten Demak.

    "Saya paham betul keadaan panjenengan semua. Semoga apa yang diberikan PMI akan dapat bermanfaat. Dan kami akan bersamaa-sama Pemda untuk bahu-membahu membantu bapak ibu sekalian. Matahari sudah bercahaya semoga cepat surut dan kering. Dan semoga di akhir Ramadhan musibah dapat selesai dan dapat menyongsong Idul fitri dengan keadaan yang lebih baik, " pungkasnya.

    Kunjungan ketua PMI ini dalam rangka meninjau dan memastikan bantuan yang didistribusikan benar-benar tersampaikan secara tepat ke sasaran warga terdampak banjir di Kabupaten Demak. (Pendim0716).

    demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Personel Koramil 12/Mranggen Tanam Pohon...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Banjir, Warga dan Babinsa Bersihkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami