Cerita Menarik Dibalik TMMD Sidorejo

    Cerita Menarik Dibalik TMMD Sidorejo
    Banyak cerita menarik selama pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Kodim 0716/Demak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

    DEMAK - Banyak cerita menarik selama pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Kodim 0716/Demak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

    Salah satu cerita datang dari Bapak Ali (48), salah seorang warga Dukuh Bugangan, Desa Sidorejo. Ia mengaku, mulai dari awal pembukaan TMMD, ia selalu hadir dan ikut membantu pelaksanaan pengecoran jalan rabat beton bersama anggota TNI.

    "Dengan dibangunnya jalan utama Dukuh Bugangan ini pak, saya sangat gembira sekali, sehingga setiap hari saya bersama warga lain, ikhlas membantu bapak-bapak Tentara dalam pengecoran jalan ini. Karena pembangunan jalan ini sangat kami nantikan pak, " ungkapnya, Senin (04/03/2024).

    Ia yang bekerja sebagai buruh bangunan tersebut, membeberkan bahwa saat ini ia sedang tidak ada proyek kerjaan, sehingga waktu senggang ia manfaatkan membantu TNI dalam TMMD.

    "Udah hampir 1 bulan ini saya di rumah pak, menunggu panggilan kerja dari bos, yang rencananya awal puasa besok berangkat ke Jakarta pak, untuk kerja. Makanya saya bisa tiap hari ikut kesini, " tutur Ali.

    Sementara, Kepala Desa Sidorejo, Ahmad Sofik menceritakan, kalau TNI dalam anggapan masyarakat hanya bertugas berperang dan menjaga NKRI saja, tetapi dengan program TMMD ini, melihat TNI bekerja, masyarakat menjadi mengerti tugas dan kewajiban TNI itu bukan hanya di bidang tempur saja, tetapi juga bisa bertugas di luar pertempuran.

    "Ternyata TNI itu serba bisa, bukan hanya berperang saja melainkan semua pekerjaan bisa mereka lakukan, tidak itu saja TNI juga sangat dekat dengan masyarakat sehingga ada rasa saling memiliki. Saya salut dan berterimakasih kepada Bapak-Bapak TNI yang saat ini bertugas dalam TMMD, " tandasnya.

    Diketahui, sasaran pengecoran jalan program TMMD ini menyasar pengecoran jalan sepanjang 479 meter, dengan lebar 3 meter dan tinggi 0, 15 meter. Pengecoran ini setiap harinya dibantu masyarakat, baik kaum muda maupun tua, bapak-bapak maupun ibu-ibu. Ada yang digilir, dan ada juga yang hampir setiap hari membantu di TMMD. (Pendim0716).

    demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 12/Mranggen Lakukan Komsos...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Hadiri Dalam Kegiatan Lelang Bondo...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami